JASA-JASA ABU BAKAR
Abu Bakar ash-Shiddiq adalah sahabat yang pertama kali masuk
Islam, dan selalu menyertai Rasulullah sepanjang hidupnya baik di Makkah maupun
di Madinah. Tidak hanya itu, beliau adalah sahabat Rasulullah sekaligus teman
bermusyawarah dan wazirnya. Di tangannya para senior sahabat masuk memeluk
Islam seperti Usman bin Affan, az-Zubair bin alAwwam, Abdurrahman bin Auf,
Sa'ad bin Abi Waqqash, dan Thalhah bin Ubaidillah.
Setia mendampingi Rasulullah dalam menghadapi berbagai macam
halangan dan rintangan, stap membela beliau dengan sepenuh jiwa, bahkan beliau
pula yang telah membebaskan banyak budak-budak yang di siksa karena masuk Islam
seperti Bilal, Amir bin Fuhairah, Ummu Ubaisy. Zinnirah, Nahdiyyah dan kedua
putrinya, serta budak wanita milik Bani Muammal.
Beliaulah yang menemani Nabi di kala hijrah, dan turut serta
dalam setiap peperangan bersama Rasulullah seperti Badar, Uhud, Khandaq, Hudaibiyyah,
Penaklukan kota Makkah, Hunain, Tabuk dan pertempuran besar lainnya.
Setelah menjabat sebagai khalifah maka beliaulah yang
bertugas dan bertanggung jawab terhadap seluruh negeri Islam dan wilayah
kekhalifahannya
sepeninggal Rasulullah maka tercatat sejumlah reputasi beliau yang gemilang di
antaranya,
- Instruksinya agar jenazah Rasulullah diurus hingga dikebumikan.
- Melanjutkan misi pasukan yang dipimpin Usamah yang sebelumnya telah dipersiapkan Rasulullah sebelum wafat, sebagaimana kelak akan diterangkan secara rinci.
- Kebijakannya menyatukan persepsi seluruh sahabat untuk memerangi kaum murtad dengan segala persiapan ke arah itu, kemudian instruksinya untuk memerangi seluruh kelompok yang murtad di wilayah masing-masing.
Aku bertanya kepada Umar, “Bagaimana aku
melakukan sesuatu yang tidak pernah dilakukan Rasulullah?" Umar menjawab, "Demi Allah, ini adalah
kebaikan! “Dan Umar terus menuntutku hingga Allah melapangkan dadaku untuk
segera melaksanakannya, akhirnya akupun setuju dengan pendapat Umar.
Zaid bin Tsabit berkata, “Kemudian Abu
Bakar berkata padaku,”Engkau adalah seorang pemuda yang jenius, berakal daan
penuh amanah, dan engkau telah terbiasa menulis wahyu untuk Rasulullah, maka
carilah seluruh ayat al-Qur'an yang berserakan clan kumpulkanlah. 11 Berkata Zaid, “Demi Allah
jika mereka memerintahkan aku untuk memikul gunung tentulah lebih ringan bagiku
daripada melaksanakan instruksi Abu Bakar agar aku mengumpulkan al-Qur'an.”
Aku bertanya, "Bagaimana kalian
melakukan sesuatu perbuatan yang tidak diperbuat oleh Rasulullah? Dia berkata,
"Demi Allah ini adalah suatu kebaikan!" Dan Abu Bakar ~'8 terus berusaha meyakinkan
aku hingga akhirnya Allah melapangkan dadaku untuk menerimanya sebagaimana Allah
melapangkan dada mereka berdua.”
Maka aku mulai mengumpulkan tulisan-tulisan
al-Qur'an yang ditulis di daun-daunan, kulit maupun dari hafalan para penghafal
al-Qur1an, hingga akhirnya aku menemukan akhir
surat at-Taubah yang ada pada Abu Khuzaimah al-Anshari, yang tidak kudapatkan
dari selainnya, yaitu ayat
'' Sesungguhnya telah datang kepadamu seorang rasul dari kaumku
sendiri, berat terasa olehnya penderitaanmu." (At-Taubah: 128).
Hingga akhir surat al-Bara'ah.
Kemudian al-Qur'an yang telah dikumpulkan dan dibukukan itu disimpan oleh Abu
Bakar hingga Allah mewafatkannya. Setelah
itu berpindah ke tangan Umar sewaktu hidupnya, dan akhirnya berpindah ke tangan
Hafshah binti Umar.
Imam al-Bukhari berkata, Ibnu
Syihab berkata, Telah berkata kepadaku Kharijah bin Zaid bin Tsabit, bahwasanya
dia mendengar Zaid berkata, "Aku tidak mendapatkan satu ayat dari surat
al-Ahzab ketika kami menulis al-Qur'an ke dalam satu mushaf, sementara aku
pernah mendengarkan Rasulullah membacanya, akhirnya ayat tersebut kami cari dan
ternyata ayat tersebut ada pada Khuzaimah bin Tsabit al-Anshari,
“Di antara orang-orang mu' min itu ada orang-orang
yang menepati apa yang mereka
janjikan kepada Allah. '1 (Al-Ahzab: 23).
Maka segera kami
sisipkan ke tempatnya di dalam mushaf.
- Pengiriman pasukan untuk menyebarkan Agama Allah kepada bangsa-bangsa yang bertetangga dengan kaum muslimin baik kepada penduduk Persia maupun penduduk Syam, dalam rangka merealisasikan firman Allah
"Hai
orang-orang beriman, permzgilah orang-orang kafir yang di sekitar kamu itu, dan
hendaklah mereka menemui kekerasan daripadmnu, dan ketauhilah, bahwasanya Allah
beserta orang-orang yang bertaqwa.” (At-Taubah: 123).
Sebagaimana yang akan diterangkan secara
rinci insya Allah di pasal keempat dan kelima.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar